Napoli kehilangan peluang untuk unggul tiga poin di puncak klasemen Serie A setelah kalah 2-0 dari Bologna yang sedang dalam performa terbaik di Stadio Renato Dall’Ara.

Setelah awal pertandingan yang kurang meyakinkan, peluang emas pertama datang di pertengahan babak pertama ketika bek Bologna, Jhon Lucumi, menyundul bola dari jarak dekat yang melebar dari tiang gawang setelah menerima umpan tendangan sudut yang sangat baik.

Tak lama setelah menit ke-30, kiper Napoli, Vanja Milinkovic-Savic, terpaksa menepis bola dari gawang untuk menggagalkan tendangan jarak jauh Jonathan Rowe, sebelum sundulan Thijs Dallinga yang mengecewakan melenceng dari gawang, padahal seharusnya ia bisa bermain lebih baik di posisi yang bagus bagi tuan rumah.

Pada akhirnya, babak pertama diwarnai dengan seringnya jeda pertandingan, yang membuat kedua tim tidak dapat mencapai performa terbaiknya.

Babak kedua dimulai dengan gemilang, Rossoblu unggul lebih dulu pada menit ke-50 melalui Dallinga. Ia berlari mendahului pengawalnya untuk menyambut umpan Nicolo Cambiaghi dan menyelesaikannya dengan apik di tiang dekat, disambut sorak sorai meriah dari pendukung tuan rumah.

Situasi semakin memburuk bagi tim asuhan Antonio Conte. Tuan rumah menggandakan keunggulan di pertengahan babak kedua, berkat gol pertama Lucumí di Serie A musim ini. Ia memanfaatkan kelengahan pertahanan Napoli untuk menyundul bola dari jarak dekat.

Partenopei akan sangat kecewa dengan penampilan mereka di babak kedua, karena mereka hanya menghasilkan xG 0,05 setelah babak pertama berakhir. Pujian patut diberikan kepada Bologna yang cerdik secara taktik dan menjalankan rencana permainannya dengan sempurna, sementara kiper pengganti berusia 17 tahun, Massimo Pessina, patut diacungi jempol karena mampu menghadapi segala rintangan dengan sangat dewasa.

Tiga poin gemilang bagi Bologna membuat tim asuhan Vincenzo Italiano memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 10 pertandingan dan naik ke posisi kelima klasemen Serie A.

Para penggemar Napoli punya banyak hal untuk direnungkan, karena juara bertahan Italia itu turun ke posisi kedua di belakang AC Milan setelah penampilan buruk mereka sebelumnya.

By news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *