Everton melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka melawan Newcastle United dengan kemenangan 1-0, hasil yang tidak menghentikan Magpies untuk lolos ke Liga Champions UEFA (UCL) musim depan berkat kemenangan Manchester United atas Aston Villa.
Kegesitan Newcastle sejak peluit pertama dan suasana heboh di tribun St. James’ Park menciptakan awal yang menarik.
Everton bermain lebih cepat dari kedua tim dengan Iliman Ndiaye yang membuat Magpies kesulitan di sisi kanan, sementara upaya spekulatif Anthony Gordon di sisi lain merupakan satu-satunya peluang yang penting selama 15 menit pertama.
Sandro Tonali mulai menjalankan permainan dari lini tengah, meskipun tembakan pertama yang tepat sasaran datang dari Everton melalui tendangan bebas langsung Carlos Alcaraz, yang segera diikuti oleh tendangan keras dari James Garner yang membuat Nick Pope tampil maksimal.
Jordan Pickford harus berusaha sekuat tenaga untuk menangkis tendangan jarak jauh Tonali pada menit ke-30, dan ia cukup waspada untuk menepis tendangan susulan Alexander Isak.
Pemain nomor satu Inggris itu kembali dituntut untuk menjaga dua peluang Sven Botman agar tidak membahayakan, dengan pemain lawannya menepis sundulan keras Alcaraz saat kedua tim mencari peluang terobosan yang akhirnya tidak terjadi hingga turun minum.
Sebuah lari luar biasa dari Ndiaye berhasil membuka lini tengah Newcastle tepat setelah jeda, dan saat The Toffees terus mengambil inisiatif, ketegangan di stadion terasa nyata.
Tingkat desibel meningkat lagi, mendekati menit ke-60, dan meskipun The Magpies sudah unggul saat itu, Everton masih bertahan dengan kokoh.
Pada menit ke-64, sundulan indah Alcaraz membungkam pendukung tuan rumah, dan itu tampaknya memberi tim asuhan David Moyes sesuatu yang ekstra saat mereka bertahan di tengah rentetan serangan Newcastle.
20 menit terakhir menyaksikan kotak penalti Everton dihujani umpan silang dari kedua sayap dan kegigihan dalam menyerang yang telah menjadi ciri khas gaya bermain yang disukai Eddie Howe untuk timnya.
Ketidakmampuan mencetak gol, yang sebagian besar disebabkan oleh kepahlawanan Pickford, membuat mereka kalah dalam pertandingan, tetapi mereka masih dapat merayakan kualifikasi UCL berkat kegagalan Villa mendapatkan hasil di Old Trafford.
Sementara itu, Everton mengakhiri musim 2024/25 dengan catatan gemilang berkat kemenangan ke-11 musim ini.