Inter telah mencapai kesepakatan dengan Ademola Lookman, yang memutuskan untuk pindah ke Milan, tetapi negosiasi dengan Atalanta masih rumit karena biaya yang melebihi 40 juta euro. Dari segi taktik, pemain Nigeria ini menampilkan dirinya sebagai profil ideal untuk salah satu modul ofensif dinamis yang dibayangkan oleh manajer Cristian Chivu.
Inter telah memecahkan kebuntuan – kesepakatan mengenai persyaratan pribadi telah dicapai dengan Lookman, target konkret untuk memperkuat lini serang Nerazzurri.
Pemain tersebut, yang sudah berniat meninggalkan Atalanta untuk beberapa waktu, kembali menegaskan kesediaannya untuk pindah segera setelah minat klub Viale della Liberazione terwujud. Namun negosiasi tersebut tampaknya tidak akan berjalan mulus.
Poin yang Menantang
Permintaan klub Bergamo tersebut, pada kenyataannya, melebihi 40 juta euro – sebuah valuasi yang tinggi, terutama mengingat hal tersebut mengacu pada kemungkinan transfer ke pesaing langsung di Serie A. Untuk di luar negeri, angkanya bisa lebih kecil.
Sinyal yang jelas dari Antonio Percassi: Lookman hanya akan pergi dengan persyaratan yang menguntungkan, dan Atalanta tidak ingin memperkuat rival tanpa keuntungan finansial yang signifikan.
Inter, menyadari kesulitan yang ada, tidak berniat memaksakan diri. Dengan tekad kuat sang pemain dan keinginannya untuk mengenakan seragam Nerazzurri, manajemen Inter siap melanjutkan tarik-ulur dengan sabar, berharap posisi Atalanta akan melunak.
Tawaran tersebut juga diperkirakan akan disusun dengan bonus yang terkait dengan performa dan hasil, dalam upaya untuk memenuhi tuntutan Bergamo tanpa mengorbankan keseimbangan keuangan klub.
Sementara itu, Lookman telah mengambil sikap: ia menginginkan Inter – sebuah pesan yang telah ia sampaikan dengan jelas kepada klubnya saat ini.
Apakah Lookman profil yang tepat untuk Inter asuhan Chivu?
Dengan kedatangan Chivu di bangku cadangan Nerazzurri, Inter bersiap untuk memperbarui diri, tanpa mengganggu identitas taktis yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir. Lebar yang dijamin oleh para pemain dan konsentrasi di area tengah lapangan akan tetap menjadi poin tetap, tetapi di lini seranglah perubahan paling signifikan mungkin akan terjadi.
Bahkan selama Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat, pelatih asal Rumania ini sudah memberikan gambaran sekilas tentang ide serangan yang lebih cair dan dinamis: di satu sisi, kemungkinan menempatkan dua second striker di posisi sayap ke titik sentral, di sisi lain, kemungkinan menempatkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram lebih ke depan, terhubung ke lini tengah oleh seorang trequartista yang lincah dan mampu bergerak di antara lini dan mengendalikan permainan.
Dengan demikian, masih ada ruang untuk imajinasi taktis. Hipotesis yang paling sugestif adalah 3-4-2-1, sebuah modul yang akan mendukung posisi alami Lookman di kiri-tengah, dengan kebebasan bergerak ke tengah lapangan untuk menyerang kedalaman atau berinteraksi dengan rekan satu tim.
Namun, dalam konfigurasi ini, Henrikh Mkhitaryan, Davide Frattesi, atau pemain baru Petar Sucic bisa kehilangan posisi mereka, demi serangan yang lebih tak terduga.
Sebagai alternatif, Chivu bisa memilih formasi 3-4-1-2, dengan Lookman ditempatkan sebagai trequartista, bebas bergerak di seluruh lini depan. Peran ini membutuhkan kecerdasan taktis yang tinggi, tetapi sangat sesuai dengan karakteristiknya.
Jika Chivu lebih memilih untuk tetap setia pada formasi klasik 3-5-2, Lookman akan menjadi sumber daya rotasi yang mewah, mampu bergantian dengan Thuram atau Lautaro di periode paling intens musim ini, menjamin kualitas, kecepatan, dan solusi ofensif yang beragam.
Sumber Daya Berharga
Penyerang Nigeria ini telah menunjukkan keakraban penuh dengan konteks taktis serupa, dengan sempurna menginterpretasikan peran tersebut dalam trisula fleksibel rancangan Gian Piero Gasperini. Bersama Charles De Ketelaere dan Mateo Retegui, Lookman menciptakan serangan yang lincah dan tak terduga, yang terdiri dari rotasi berkelanjutan, pertukaran posisi, dan serangan mendalam. Perpaduan antara kualitas dan pembacaan serangan yang cerdas menjadikannya salah satu protagonis utama musim gemilang Atalanta.
Performanya telah terbukti: gol-gol gemilang, assist yang menentukan, dan gol penentu kemenangan. Lookman tidak hanya memberikan dampak pada papan skor, tetapi juga meningkatkan level seluruh lini.
Di Inter, kontribusinya akan menjadi aset berharga. Ia akan membebaskan Lautaro dan Thuram dari tugas membangun serangan, sehingga mereka dapat lebih sering menyerang area penalti. Di saat yang sama, ia akan menawarkan solusi di sepertiga akhir lapangan dan menjamin ketidakpastian yang dapat menjadi pembeda dalam pertandingan berintensitas tinggi.
Lookman, yang sudah diincar di Serie A, tampaknya siap untuk tahap yang lebih ambisius. Kedatangannya ke Inter pada akhirnya akan menjadi pelengkap alami dari pertumbuhan eksponensial. Satu-satunya kendala nyata tetaplah valuasi finansial Atalanta, tetapi dari sudut pandang teknis, investasi ini akan memiliki fondasi yang lebih dari sekadar kokoh.